Gaza, Islamic Geographic – Hamas, pada hari Jumat, meluncurkan rudal jarak jauhnya yang mencapai Israel utara sebelum dicegat setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah utara, lapor Anadolu Agency.

“Sebuah rudal diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah utara negara itu,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan. “Pesawat tempur pertahanan udara berhasil mencegat rudal tersebut, tambahnya.”

Sirene peringatan berbunyi di beberapa daerah di Israel utara, termasuk wilayah Galilea dan kota Safed.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa ini adalah serangan roket jarak jauh terbesar yang pernah diluncurkan oleh Hamas, menurut situs web berita Walla Israel.

Irlandia: Sasar Warga Sipil, Israel Langgar Hukum Internasional

Dalam sebuah eskalasi dramatis dari ketegangan Timur Tengah, pasukan pendudukan Israel melancarkan sebuah kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza, sebuah respon terhadap serangan militer yang dilakukan oleh pejuang Palestina, Hamas, di wilayah Israel.

Konflik dimulai pada Sabtu lalu ketika Hamas melancarkan Operasi Badai Topan Al-Aqsa terhadap Israel, sebuah serangan mendadak yang terdiri dari rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan bahwa operasi ini merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim pendudukan Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: Mesir Peringatkan Israel Serukan Warga Gaza Pergi ke Selatan

Militer Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.

Tanggapan Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007. (BL)

Facebook Comments Box

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here