Gaza, Islamic Geographic – Israel harus mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan berhenti menargetkan kru medis di Gaza, kata Palmed Europe dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. dikutip dari Middle East Monitor

“Dengan keterkejutan dan kepedihan yang tak terlukiskan, kami menyaksikan penargetan tim medis dan paramedis di siang bolong. Belum lagi pengeboman rumah sakit di wilayah kecil yang terkepung,” kata pernyataan tersebut mengacu pada pemboman Israel yang terus menerus dan berkelanjutan di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober.

“Kami mengetahui bahwa 23 ambulans dan 15 rumah sakit telah dibom dengan kematian tragis 10 petugas medis dan banyak lagi yang terluka.”

Palmed Europe mengatakan bahwa pihaknya telah menerima telepon mendesak dari rekan-rekan medis kami di Gaza di mana mereka berteriak agar penargetan warga sipil di Gaza segera diakhiri dan mengirimkan pasokan medis dan obat-obatan.

Baca juga: PBB: Bahan Bakar di Rumah Sakit Gaza Akan Habis dalam Waktu 24 jam

Pemandangan mengerikan dari penargetan ambulans di Gaza. Meski dalam rasa sakit dan ketakutan, tim medis kami tetap menjalankan tugas kemanusiaan di Jalur Gaza.

Mereka kemudian mendesak PBB, komunitas internasional, dan organisasi hak asasi manusia untuk mengakhiri genosida, kejahatan perang, pembunuhan tanpa pandang bulu, dan penargetan warga sipil, penghancuran infrastruktur, pengungsian paksa, dan hukuman kolektif yang ditimpakan kepada 2,3 juta orang Palestina yang terperangkap di Jalur Gaza yang terkepung. “Kami membutuhkan Anda untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum kemanusiaan internasional,” kata mereka, seraya menyerukan agar koridor kemanusiaan dibuka. (BL)

Facebook Comments Box

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here