JAKARTA, ISLAMICGEO.COM – Seorang ahli militer Inggris mengomentari serangkaian perkembangan di medan perang di Ukraina timur dalam dua hari terakhir, mengatakan bahwa hasil perkembangan terakhir mungkin akan mengkristal menjadi “runtuhnya impian kekaisaran Putin.”
Dalam analisisnya tentang kemajuan signifikan pasukan Ukraina di front Kharkiv, Editor Pertahanan “Daily Telegraph” Con Coughlin mengatakan bahwa invasi Rusia tidak berjalan sesuai rencana, hal tersebut dapat dilihat dari “pejabat Rusia mengakui bahwa mereka menderita kekalahan besar selama serangan Ukraina. yang terakhir”.
Dia menambahkan bahwa Rusia tertutup ketika menghadapi kemunduran besar selama konflik ini, tetapi komentator Rusia dengan mudah mengakui bahwa Ukraina telah mencapai “kemenangan penting”, dengan serangan dramatis mereka di front utara Rusia, menunjukkan, menurut Coughlin, bahwa ” terlepas dari semua petualangan Kremlin, petualangan militer Putin di Ukraina benar-benar bermasalah.”
Coughlin percaya bahwa serangan mendadak dari Ukraina, yang dimulai enam hari lalu, dapat berpotensi menimbulkan bencana bagi pasukan Rusia, karena pelanggaran tersebut berarti bahwa Ukraina sekarang berada dalam posisi memungkinkan mengancam jalur pasokan vital Rusia.
Coughlin menganggap perebutan kota Kobyansk yang penting secara strategis sebagai kemunduran besar bagi pasukan Rusia, karena kota ini adalah depot pasokan utama bagi puluhan ribu tentara Rusia yang beroperasi di wilayah Kharkiv, dan penangkapannya berarti hingga 15.000 tentara Rusia ditangkap. sekarang benar-benar terkepung, tanpa akses ke pasokan militer. .
Penulis mengutip pengakuan pejabat pro-Rusia atas keuntungan militer Ukraina, termasuk Vitaly Ganchev, pejabat yang ditunjuk Rusia yang tinggal di wilayah tersebut, yang mengakui bahwa “Ukraina mencapai (kemenangan besar), sementara pejabat regional ditempatkan Rusia menyerukan warga sipil untuk mengungsi kota terdekat Izyum.
Coughlin menutup analisisnya dengan mengatakan “Jika Ukraina dapat mempertahankan keuntungan militer yang mengesankan yang telah mereka buat selama beberapa hari terakhir, Putin akan segera berada di jurang bencana kekalahan”. (Arabi21/Islamicgeo/Ans)
