Jerusalem, Islamicgeo.com – Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan pada hari Sabtu bahwa komentarnya minggu lalu untuk “menghapus” kota Palestina Huwara adalah “kesalahan ucap,” menurut laporan media, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Read also: Al-Quds dalam bahaya: Lebih dari 22 ribu rumah dan bangunan terancam dihancurkan
The Times of Israel melaporkan bahwa Smotrich mengatakan kepada media lokal bahwa “pilihan kata saya salah, tapi niatnya sangat jelas.”
“Ini adalah kesalahan ucap dalam badai emosi,” katanya.
Ahad lalu, AS mengecam komentar Smotrich, mengatakan bahwa itu “tidak bertanggung jawab”, “mengerikan” dan “jijik.”
“Sama seperti kami mengutuk hasutan kekerasan Palestina, kami mengutuk ucapan provokatif ini yang juga merupakan bentuk hasutan kekerasan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, kepada wartawan.
Read also: Sarang Singa, Generasi Baru Pejuang Palestina yang Tak Kenal Kompromi
Dia mendesak Perdana Menteri Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya untuk “secara publik dan jelas menolak dan menyangkal komentar ini.”
Smotrich mengatakan bahwa Huwara harus “dihapus” oleh pemerintah Israel setelah kekerasan baru-baru ini di desa-desa Tepi Barat yang diduduki setelah pembunuhan dua saudara Israel.
Sumber: MEMO