Gaza, Islamic Geographic – Lebih dari 123.540 warga Palestina telah mengungsi secara internal imbas dari serangan Israel ke Jalur Gaza yang diblokade, kata OCHA PBB dalam sebuah siaran pers kemarin.

“Permusuhan telah menyebabkan pengungsian internal. Lebih dari 17.500 keluarga terdiri lebih dari 123.538 jiwa, menjadi pengungsi internal di Gaza, sebagian besar karena ketakutan, kekhawatiran, keselamatan, dan penghancuran rumah mereka. Dari jumlah pengungsi internal, UNRWA memperkirakan 73.538 jiwa berlindung di 64 sekolah, beberapa di antaranya merupakan tempat penampungan darurat,” jelasnya.

Setidaknya 750 Warga Israel Hilang Sejak Pertempuran Meletus

Empat menara permukiman besar juga diratakan selama pengeboman; Palestina, Al-Hashim, Al-Watan dan AL-Aklook. Kerusakan yang terjadi pada properti lainnya, menyebabkan 159 unit rumah hancur dan 1.210 unit rumah rusak parah, kata Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza.

Enam petugas kesehatan tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang juga merusak tujuh fasilitas kesehatan dan sembilan ambulans, kata PBB. “Kerusakan fasilitas terkait WASH akibat serangan udara Israel telah merusak penyediaan layanan air, sanitasi, dan kebersihan bagi lebih dari 400.000 orang”.

Ia menambahkan bahwa Israel memutus aliran listrik ke daerah yang terkepung pada Sabtu malam, sehingga mengurangi jam listrik menjadi 3-4 jam per hari. “Pembangkit Listrik Gaza saat ini merupakan satu-satunya sumber daya dan bahan bakar bisa habis dalam beberapa hari,” imbuhnya

Baca juga: Pendukung Israel dan Palestina Lakukan Aksi di Seluruh AS di Tengah Perang Gaza

Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, juga menjadi sasaran serangan, dan PBB melaporkan bahwa 13 warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 12 tahun dibunuh oleh pasukan Israel di berbagai wilayah di Tepi Barat. Sebelas dari mereka tewas dalam demonstrasi solidaritas dengan Jalur Gaza. Sebanyak 191 orang lainnya terluka. (MEMO/BL)

Facebook Comments Box

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here