Turkiye, Islamic Geographic – Ulama Kharismatik Yaman, sekaligus rektor Universitas Al-Iman dan Pendiri Partai Al-Ishlah (reformasi) Yaman meninggal dunia, Senin kemarin (22/04/2024) di Istanbul Turkiye.
Ulama kharismatik kelahiran Yaman 82 tahun silam ini dikenal dengan perhatiannya terhadap I’jāzul ‘Ilmi fil Qurānil Karīm (Mukjizat Ilmiah Al-Quran). Oleh Rabitah Alam Islami yang berpusat di Mekkah, beliau pernah diamanahkan menjadi ketua Haiatul I’zāzul ‘Ilmi fil Quranil Karim. Mukjizat Ilmiah Al-Quran telah menjadi pintu bagi beliau untuk mendakwahkan Islam kepada para ilmuan dan intelektual Barat. Banyak diantara para ilmuan tersebut yang telah memeluk Islam setelah melakukan diskusi dengan beliau tentang mukjizat Al-Quran.
Salah satu pendiri al-Ittihādul ‘Ālami li ulamail Muslimīn ini juga dikenal sebagai ulama yang mujahid.Ketika Uni Sovyet menginvasi Afghanistan, beliau memimpin jihad di Afghanistan bersama Syekh Abdullah Azzam.
Ketika jihad di Afghanistan telah usai, beliau kembali ke Yaman dan mendirikan Jāmi’atul Īman/Al-Iman University di San’a ibu kota Yaman.Beberapa ulama terkemuka yang sempat menjadi dosen di universitas tersebut adalah: Syekh Abdul Karim Zaidan, Syekh Manna’ al-Qatthan, Syekh Munir al-Gadbhān, dll. Konsep pendidikan yang memadukan sistem tradisional dan modern ini terpaksa tutup karena kondisi dalam negeri Yaman yang dilanda konflik yang berkepanjangan.
Di dunia politik Syekh Azzandani sangat berjasa dalam menyatukan Yaman Utara dan Yaman Selatan. Ketika kondisi sudah kindusif, beliapun mendirikan Partai al-Islah sebagai wadah politik gerakan Islam di Yaman.