Gaza, Islamic Geographic – Pasca-peluncuran operasi “Topa Al-Aqsa” oleh perlawanan Palestina yang meluncurkan ribuan roket dan infiltrasi pejuang Palestina ke beberapa pemukiman di sekitar Gaza, pesawat pengebom Israel mulai melaksanakan serangan luas di berbagai wilayah Gaza.
Jurubicara Angkatan Darat Israel mengumumkan, “Puluhan pesawat sedang melakukan serangan terhadap target-target Hamas di Gaza saat ini.”
Baca juga: Momen Pejuang Palestina kuasai Kibbutz dan Situs Kerem Abu Salam di Timur Rafah (Tonton)
Pasukan Israel telah menyerang Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza, mengakibatkan satu pekerja tewas dan banyak staf medis serta warga terluka.
Serangan Israel juga mengganggu operasi stasiun oksigen, menghentikan pasokan penting bagi pasien.
Baca juga: (tonton) Muhammad Adh-Dhif umumkan dimulainya Tahap Pertama Operasi “Topan Al-Aqsa”
Kementerian Kesehatan Gaza mengutuk serangan ini dan meminta semua organisasi internasional dan kemanusiaan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi lembaga kesehatan, ambulans, dan tim medis selama situasi darurat.
Direktur Rumah Sakit di Gaza, Abdullatif Al-Hajj, mengutuk serangan roket Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia, menyebutnya sebagai kejahatan Israel yang baru terhadap rakyat Palestina. Dia juga mengatakan bahwa situasi di semua rumah sakit yang beroperasi dengan intensitas tinggi saat ini sedang dipantau.
Baca juga: Video Pejuang Palestina Berhasil Menyusup ke Israel
Komandan Umum Brigade Al-Qassam, Muhammad Adh-Dhif, telah mengumumkan dimulainya operasi “Topan Al-Aqsa” melawan pendudukan Israel. Operasi ini dimulai dengan serangan terhadap bandara-bandara dan instalasi militer Israel.
Dhif menyatakan, “Kami memutuskan untuk mengakhiri pelanggaran Israel dan serangan terhadap Masjidil Aqsa.” Ia juga menegaskan bahwa tahap pertama operasi ini melibatkan peluncuran 5.000 roket dan proyektil ke arah target-target dan pemukiman pendudukan. (Arabi21/Ans)