Islamic Geographic – Irak pada hari Sabtu mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza setelah Hamas melancarkan serangan, dan mengatakan bahwa mereka selalu mendukung Palestina.
Juru bicara pemerintah Bassim al-Awadi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan melakukan intervensi untuk memulihkan hak-hak rakyat Palestina.
Al-Awadi memperingatkan bahwa eskalasi dan kelanjutan dari ketegangan di wilayah Palestina akan memiliki dampak negatif terhadap wilayah tersebut. Dia juga menyerukan pertemuan luar biasa Liga Arab.
Pernyataan juru bicara tersebut muncul setelah kelompok Palestina Hamas meluncurkan Operasi Topan Al-Aqsa dengan roket-roket yang menargetkan wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer Israel.
Baca juga: Dua Warga Israel Tewas dalam Insiden Penembakan di Alexandria Mesir
Sebagai tanggapan, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza.
Sedikitnya 256 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan tersebut, menurut sumber-sumber medis di Gaza, sementara pihak berwenang Israel mengatakan bahwa lebih dari 350 warga Israel terbunuh dalam apa yang digambarkan sebagai “perang” oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza yang diblokade, mengatakan bahwa operasinya merupakan respon terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim.