TEL AVIV, ISLAMIC GEOGRAPHIC – Jantung kota Israel, Tel Aviv dihantam serangan roket yang diluncurkan dari Lebanon, mengakibatkan lima warga terluka, menurut laporan media lokal Israel. Sebuah roket dilaporkan jatuh di dekat kompleks perbelanjaan di kota Ramat Gan, menyebabkan kebakaran besar.

Militer Israel mengklaim telah berhasil mencegat salah satu roket yang ditembakkan dari Lebanon. Namun, laporan media “Israel Hayom” menyebutkan adanya serangan yang menyebabkan sebuah bus di kota Bnei Brak, timur Tel Aviv, terbakar. Akibatnya, aktivitas di Bandara Internasional Ben Gurion terhenti.

Korban Jiwa di Lebanon

Di sisi lain, situasi di Lebanon juga semakin memburuk. Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi tewasnya dua petugas medis dalam serangan udara Israel di kota Qana, wilayah selatan Lebanon. Serangan tersebut juga menghancurkan lokasi operasional tim medis dari organisasi “Pertahanan Sipil Kesehatan Islam.”

Pusat Operasi Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon, dalam keterangannya menyebutkan, “Musuh Israel terus melanggar hukum internasional dan norma kemanusiaan dan menargetkan serangan terhadap lokasi lembaga kesehatan Islam – Tim SAR di Qana. Serangan tersebut mengakibatkan dua tim medis gugur syahid.

Pada Senin, Kantor Berita Lebanon menyebutkan pesawat tempur Israel menyerang desa Maraka, juga menyerang desa Qana.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menargetkan 90 fasilitas medis, termasuk 40 rumah sakit dan 249 kendaraan layanan kesehatan. Akibat serangan tersebut, 210 petugas medis tewas dan 315 lainnya terluka. Total korban jiwa di Lebanon mencapai 3.481 orang, dengan lebih dari 14.000 lainnya terluka.

Respons Hezbollah

Hezbollah mengonfirmasi serangan balasan dengan menembakkan roket ke arah pemukiman dan posisi militer Israel. Salah satu serangan mereka diklaim mengenai basis militer di wilayah Dishon. Hezbollah menyatakan langkah ini sebagai dukungan terhadap perlawanan rakyat Palestina dan upaya mempertahankan kedaulatan Lebanon.

Sementara itu, Radio Militer Israel (IDF) melaporkan seorang perempuan tewas akibat serangan roket yang mengenai sebuah gedung di bagian utara kota Tel Aviv yang diduduki, Senin sore

Israel dan Strategi Baru

Dalam pidatonya di Knesset, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan perlunya langkah preventif untuk melemahkan Hezbollah. Ia mengklaim bahwa operasi militer Israel bertujuan menghancurkan kemampuan roket Hezbollah dan mengurangi ancaman dari Gaza.

“Kita punya tiga pilihan terkait dengan Hezbullah, namun saya punya pilihan ke empat yaitu menghancurkan kemampuan roket Hezbullah, kita terus melanjutkan serangan darat di Lebanon, dan terus membunuh pemimpin mereka untuk meminimalisir bola api yang mengepung kita” Ungkap Netanyahu.

Netanyahu juga mengungkapkan bahwa Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, yang dituduh sebagai pendukung utama Hezbollah, dengan menghancurkan fasilitas rudal dan komponen program nuklirnya.

Arabi21 | Islamic Geographic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini