Gaza, Islamic Geographic – Memasuki hari kedua Ahad (08/10/23) serangan Pendudukan Israel ke Gaza, jumlah korban warga Palestina yang tewas meningkat menjadi 370, hal tersebut menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca juga: Operasi Topan Al-Aqsa: 350 Warga Israel Tewas, Ribuan Luka dengan ribuan roket (video dan foto)
Kementerian tersebut melaporkan dalam pernyataan pers bahwa “370 warga tewas dan 1990 lainnya terluka dengan berbagai jenis luka dalam hari kedua serangan Israel terhadap Gaza.”
Hamas telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan nama “Topan Al-Aqsa” sejak beberapa jam yang lalu dengan meluncurkan ribuan roket ke arah Israel. Sementara itu, terjadi juga infiltrasi besar-besaran oleh pejuang Palestina ke dalam wilayah Israel.
Media Palestina dan Israel melaporkan bahwa lebih dari seribu pejuang dari Hamas dan faksi-faksi lainnya telah berhasil masuk ke kota-kota dan pemukiman-pemukiman di sekitar Gaza.
Baca juga: Hezbollah Lebanon Gempur Posisi Israel di Pertanian Shebaa
Sumber Palestina melaporkan bahwa pesawat-pesawat Israel telah menyerang dengan rudal pesawat tak berawak “Menara Palestina,” bangunan tinggi 14 lantai yang telah dikosongkan sebelum akhirnya dihancurkan oleh pesawat tempur.
Menanggapi serangan tersebut, juru bicara Brigadir Al-Qassam, sayap militer Hamas, “Abu Ubaida” menyatakan, “Setelah Israel menyerang Menara Palestina, Tel Aviv harus berdiri dengan satu kaki dan menunggu balasan kami yang mengguncang.”
Sumber medis melaporkan bahwa puluhan korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, dengan banyak di antaranya berada dalam kondisi kritis. Sumber tersebut juga menyatakan bahwa unit gawat darurat di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, terus menerima pasien dengan luka serius, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Sementara itu, Tentara Israel mengumumkan peluncuran operasi “Pedang Besi” terhadap Hamas yang telah mengendalikan Gaza sejak tahun 2007.
Operasi Israel ini mencakup serangkaian serangan besar-besaran terhadap rumah-rumah, kantor-kantor pemerintah, dan lokasi-lokasi Hamas, serta penghancuran bangunan tinggi tempat tinggal.” (Alquds/Ans)