Paris, Islamic Geographic – Mantan ketua Partai Sosialis Progresif Lebanon, Walid Joumblatt, mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang mendesaknya untuk melihat gambaran konflik antara Gaza dan Israel dari kedua belah pihak.
Joumblatt menulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengomentari sebuah postingan dari presiden Amerika: “Namun Tuan Biden, Anda hanya melihat satu sisi dari gambaran tersebut karena [Perdana Menteri Israel] Netanyahu menelepon Anda kemarin. Bagaimana dengan rakyat Palestina, bagaimana dengan Gaza, kamp konsentrasi terbesar di dunia, apakah Anda akan membiarkan mereka dibakar oleh bom-bom Israel?”
Gedung Putih Cabut Tuduhan Brigade Al Qassam Bunuh Anak-Anak
“Saya minta maaf karena terus terang atau kasar, tapi saya harus mengatakan yang sebenarnya. Anda ingat kita pernah bertemu dulu. Anda harus menyerukan gencatan senjata dan menghentikan perjalanan ke neraka ini. Hanya penyelesaian politik yang bisa menjadi solusi,” tambahnya, menurut laporan dari Kantor Berita Nasional Lebanon.
Dikutip dari Middle East Monitor, Joumblatt juga menegaskan dalam sebuah wawancara dengan televisi LBCI Lebanon semalam, “Kami akan mendukung Hizbullah dan rakyat selatan jika mereka memutuskan untuk berperang melawan Israel.” (BL)