Gaza, Islamic Geographic – Tentara pendudukan Israel pada Jumat malam memperingatkan bahwa Rumah Sakit Al-Awdeh yang terletak di Jabaliya akan dibom, dan mengirimkan pemberitahuan agar rumah sakit tersebut dievakuasi.
Menurut koresponden Kantor Berita dan Informasi Palestina (Wafa) di Gaza, proses evakuasi sedang berlangsung untuk pasien dan staf medis, dan semua pasien akan dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia. Dikutip dari Middle East Monitor
Ancaman dan peringatan ini terjadi di bawah kondisi kesehatan dan kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza. Seluruh sistem layanan kesehatan berada di ambang kehancuran akibat pemadaman listrik dan penolakan penjajah Israel untuk mengizinkan listrik, air, dan bahan bakar masuk ke Gaza sejak awal serangan tujuh hari yang lalu.
Pertahanan Sipil Gaza Meminta Peralatan untuk Upaya Penyelamatan
Ada ribuan orang yang terluka memadati koridor-koridor rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan yang terus menerima korban baru dari serangan penjajah.
Sebelumnya pada hari Jumat, puluhan warga Gaza terbunuh dan sekitar 200 lainnya terluka dalam pembantaian terbaru yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap warga Kota Gaza. Warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menuju ke bagian selatan Gaza setelah penjajah Israel menuntut evakuasi dari Gaza utara.
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan penjajah menargetkan tiga konvoi warga Palestina di lokasi terpisah di jalan Salah Al-Din dan Al-Rasheed ketika mereka mencoba mencapai daerah selatan Wadi Gaza. Serangan tersebut menewaskan 70 warga, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta melukai 200 lainnya. (BL)