Mesir, Islamic Geographic – Dewan Keamanan Nasional Mesir, yang dipimpin oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, kemarin memutuskan untuk melanjutkan kontak dengan mitra internasional dan regional dalam upaya de-eskalasi dan menghentikan penargetan warga sipil di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan yang dipimpin Al-Sisi, dewan tersebut membahas situasi regional dan eskalasi militer di Jalur Gaza.
Dewan menekankan penolakannya terhadap kebijakan evakuasi atau upaya untuk melikuidasi masalah Palestina dengan mengorbankan negara-negara tetangga, dan menekankan kesiapan Mesir untuk melakukan upaya apapun untuk menenangkan situasi dan meluncurkan proses perdamaian yang nyata. Dilansir dari Middle East Monitor
Baca juga: AS Kirim Sistem Radar ke Pasukannya di Suriah
Dewan memutuskan untuk mengintensifkan kontak dengan organisasi-organisasi bantuan internasional dan regional untuk mengirimkan bantuan yang dibutuhkan ke Gaza.
Dewan Keamanan Nasional menekankan bahwa keamanan nasional Mesir adalah garis merah dan tidak boleh ada rasa puas diri dalam melindunginya, dan menyerukan untuk menyelenggarakan pertemuan regional dan internasional untuk membahas perkembangan dan masa depan masalah Palestina.
Pada hari Sabtu, Mesir menolak perjalanan warga negara Amerika melalui penyeberangan perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza dan menetapkan bahwa mereka diizinkan untuk menyeberang hanya jika bantuan diizinkan masuk ke Jalur Gaza. (BL)