Gaza, Islamic Geographic – Kementerian Kesehatan di Gaza telah mengumumkan jumlah korban serangan Israel, Selasa malam (17/10/2023) yang menghantam Rumah Sakit al-Muamadani di Gaza bertambah menjadi 500 syuhada, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Juru bicara Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan mendesak dan menyebut “ini adalah pembantaian besar,” dengan menegaskan bahwa tidak ada tempat aman di wilayah tersebut dari serangan Israel yang brutal.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ISLAMIC GEOGRAPHIC (@islamicgeonews)

Saat ini, tim ambulans belum mampu mengevakuasi korban, dan beberapa korban telah menjadi puing-puing yang sulit diidentifikasi. Seperti dilaporkan koresponden Aljazeera.

Situasinya sangat mengerikan, dan jelas bahwa pesawat Israel telah menyerang tengah-tengah area rumah sakit yang merupakan tempat perlindungan ratusan pengungsi dan keluarga yang mencari perlindungan sesuai hukum internasional. Tambah koresponden Aljazeera.

Dalam video yang memperlihatkan momen serangan terhadap rumah sakit, tampaknya rumah sakit diserang oleh rudal yang mengenai tengah-tengah fasilitas kesehatan tersebut. Ini telah menyebabkan tragedi besar di mana ratusan pengungsi dan banyak keluarga mencari perlindungan di tempat yang seharusnya aman.

Jenazah korban terus tiba dan para petugas medis berupaya untuk mengidentifikasi mereka, meskipun dengan kesulitan karena banyak jenazah yang rusak berat.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa kemungkinan besar okupasi Israel akan terus menyerang rumah sakit dan menegaskan bahwa Gaza dalam bahaya besar tanpa tempat perlindungan yang aman.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ISLAMIC GEOGRAPHIC (@islamicgeonews)

Sementara itu, kepala Kantor Informasi Pemerintah Gaza menyebut serangan ini sebagai kejahatan perang baru dalam serangan terhadap Rumah Sakit al-Muamadani.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menggambarkan peristiwa di Rumah Sakit al-Muamadani sebagai “kejahatan genosida.”

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa serangan pasukan Israel terhadap Rumah Sakit al-Muamadani adalah “kejahatan genosida dan bencana kemanusiaan.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini