Jakarta, Islamic Geographic – Menteri Kesehatan Palestina mengumumkan, Rabu (27/12/2023), jumlah korban serangan Israel terhadap Gaza pada hari ke-82 telah mencapai 21.110 syuhada dan 55.243 luka-luka.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Dr. Ashraf al-Qidra, menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan penjajah Israel melakukan 16 pembantaian terhadap keluarga-keluarga Palestina yang mengakibatkan 195 kematian dan 325 luka-luka.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Hancurkan 2 Markas Komando Tentara Israel
Al-Qidra menambahkan bahwa penjajah Israel semakin menargetkan serangan ke sekitar kompleks Rumah Sakit Nasser. Kementerian Kesehatan khawatir bahwa skenario yang sama seperti yang terjadi di Rumah Sakit Shifa akan terulang, dan menyeru lembaga-lembaga internasional untuk segera melakukan intevensi untuk kembali mengaktifkan RS Al-Shifa.
Al-Qidra juga menyebutkan bahwa tim medis khusus telah tiba melalui kerjasama dengan lembaga kesehatan internasional untuk bekerja di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, RS Nasser, dan RS Gaza Eropa. Dia menambahkan, ‘Kami telah menerima tim medis dari Yayasan Mercy Around the World di Amerika untuk mendukung staf medis selama serangan mengerikan ini.’
Baca juga: Israel Curi Organ Tubuh 80 Syuhada Warga Gaza
Dia menjelaskan bahwa Kementerian kesehatan akan mulai mengoperasikan rumah sakit lapangan Indonesia yang berada di bawah kementerian bekerja sama dengan Asosiasi dokter “At-Thiba’ Bila Hudud” – Perancis untuk menangani pasien luka yang dialihkan dari rumah sakit lain guna mengurangi beban mereka.
Dia juga mendesak lembaga-lembaga PBB untuk mengambil langkah-langkah efektif dan segera untuk memastikan perlindungan terhadap RS Nasser, stafnya, para korban luka, pasien, dan ribuan pengungsi di sana. (Pal.ps/Islamicgeo)